Adikku Adalah Perempuan Binal

Waktu itu hari minggu aku bangun agak pagi karena perutku merasa lapar biasanya sih kalau hari minggu aku tidur sampai siang. Begitu bangun aku langsung berjalan turun ke lantai satu dan menuju dapur. Di Dapur aku mendengar suara desah-desahan aneh, seketika itu juga aku langsung mencari sumber suara desahan itu dan ternyata berasal dari garasi samping rumahku.

Aku berjalan mengendap-endap untuk mengintip suara terdebut. Dan begitu melihatnya aku kaget setengah mati, aku melihat Adikku sedang disetubuhi oleh pak Ari dengan posisi menungging bertumpuh pada mobil. Aku benar-benar tak percaya dengan kejadian yang baru saja aku lihat. Aku tak menyangka Adikku yang berparas cantik dan seksi mau saja disetubuhi sama pak Ari yang sudah agak tua. Melihat aksi Adikku sedang dientot pak Ari dengan ganasnya membuat kontolku jadi tegak berdiri.

Perkenalkan namaku Aan (nama samaran) usiaku saat ini 16tahun dengan tinggi tubuh dan berat badan yang bisa dibilamng agak gemuk, kalau wajahku sih lumayanlah tidak ganteng tidak juga jelek.Hehehe. Saat ini aku baru di kelas 1 SMA, aku tinggal dengan kedua orang tuaku di kota besar tepatnya di kota J.

Aku terlahir dari keluarga yang cukup berada, Ayahku bernama Rudi, dia seorang kontraktor besar yang sering mendapat proyek-proyek besar di indonesia usianya 45tahun. Adikku bernama Mila, dia seorang PNS di dinas kesehatan, usia mamaku saat ini 39tahun dengan tinggi tubuh yang ideal dengan berat badannya.

Walaupun usianya tidak muda lagi tapi Adikku masih terlihat cantik dan seksi apalagi ditunjang dengan payudara yang cukup besar kira-kira ukurannya 40D dan pantat yang masih kelihatan kencang dipadu dengan rambut panjang sebahu yang sedikit pirang membuat penampilan Adikku semakin hot. Aku sendiri yang anaknya bila berdekatan dengan Adikku jika sedang mengenakan pakaian dinas yang ketat yang meonjolkan payudaranya membuat kontolku jadi menegang. Ingin rasanya meremasnya.

Walaupun penampilan Adikku terlihat cukup menggoda untuk aku setubuhi tapi aku tidak berani macam-macam denganya karena Adikku terlihat sangat berwibawa kalau pakai pakaian dinas, tapi sebaliknya kalau di rumah.

Adikku kalau kerja selalu diantar jemput oleh pak Ari menggunakan mobil pribadinya sendiri. Sedangkan aku juga sudah punya mobil sendiri pemberian dari ayahku. Pak Ari adalah sopir keluarga kami usianya sekitar 65tahun dengan kulit hitam dan berotot, rumahku sendiri terletak diperumahan yang elit, berlantai 2 dengan kolam renang di belakang rumah.

Pagi itu hari senin aku bersekolah seperti biasanya dengan mobil pribadiku sendiri, ketika berjalan keluar dari parkiran sekolah menuju kelas salah satu temanku menyapaku..

Edo :”Hy An, nanti pulang sekolah kita jeng-jeng yuk”

Aku :”Mau jeng-jeng kemana kita?”

Edo :”Ada cafe baru An, tempatnya remang-remang gitu deh”

Aku :”Boleh juga tuh”

Edo :”Jaelah giliran ngomong remang-remanh aja langsung semangat kamu”

Aku :”Hahahha…tau aja kamu”

Di kelas aku terus saja memikirkan kejadian hari minggu kemarin saat Adikku dientot sama pak Ari dengan ganasnya, aku terbayang keindahan tubuh Adikku saat dientot oleh pak Ari apalagi terlihat payudaranya yang besar. Aku jadi kepengen juga menyetubuhi Adikku yang ternyata binal itu. Hahahhaa…

Jam pelajaran akhirnya selesai juga. Aku langsung menuju parkiran sekolahan dan masuk ke dalam mobil sambil menunggu Edo. Begitu Edo datang kita pun langsung berangkat pergi ke cafe baru yang katanya remang-remang itu. Sesampainya di caffe kita berdua lantas masuk, ruangannya memang agak gelap seperti diskotik tapi lumayan rame juga.

Aku melihat kiri-kananku banyak pasangan yang berbuat mesum tapi cuma saling raba dan ciuman. Edo menarik paksa tanganku untuk pergi ke lantai atas yang katanya lebih hot lagi. Di lantai atas kita mencari tempat duduk lalu memesan minuman dan makanan ringan sambil mencuci mata melihat adegan mesum pengunjung lainnya. Dan tiba-tiba Edo menepuk-nepuk bahuku..

Aku :”Apaan sih kamu, gak lihat ya aku lagi minum, bikin tumpah minumanku aja”

Edo :”Eh coba lihat deh An, bukannya itu Adik kamu yang lagi sama brondong itu”

Aku :”Salah lihat kamu DO, jam segini Adikku masih di kantor juga kali” (ucapku sambil terus makan)

Edo :”Coba deh kamu lihat dulu kalau kamu gak percaya” (ucap Edo sambil mengarahkan kepalaku menuju objek yang dituju, sontak saja aku kaget karena itu benar Adikku yang masih menggunakan seragam PNSnya duduk dengan seorang pemuda brondong.

Aku :”Iya Do bener itu Adikku , sial dia lagi selingkuh dengan brondong padahal kemarin aku juga lihat dia lagi dientot sama sopirku di garasi rumah, dasar Adik binal tukang selingkuh”

Edo :”Sabar An, aku ngerti banget gimna perasaanmu, tapi tahan dulu jangan kebawa emosi, jangan langsung kamu samperin kan belum ada buktinya dia beneran selikuh atau tidak, mendingan kita rekam aja kelakuan Adik kamu pakai Hpmu”

Aku :”BEner juga ucapan kamu, aku akan balas perbuatan Adikku yang binal itu”

Edo :”Tapi kalau dilihat-lihat Adikmu boleh juga An…hahahaa…badannya seksi abis, jadi nagceng nih kontolku liat Adik kamu”

Aku :”Dasar otak mesum tapi bener juga omonganmu Do…aku lihat-lihat iya juga ya…Adikku memang seksi sekali…aku juga ikutan ngaceng nih…hahahaha…”

Edo :”Mulai sekarang aku kalau ketemu Adik kamu pas selingkuh akan aku rekam terus aku kirim ke Hp kamu dan kita buat rekaman itu untuk ngerjain Adik kamu yang binal itu”

Aku :”Ide bagus Do…aku juga gak tahan ingin menikmati tubuh Adikku sendiri yang tukang selingkuh itu”

Edo :”Kelihatannya ada yang ngaceng berat nih dengan Adiknya sendri…hahahaaa…”

Aku :”Aku berani taruhan, kamu pasti nagceng juga kalau melihat Adikku yang montok itu, kalau kamu gak ngaceng berarti kamu gak normal, aku yang anaknya aja ngaceng tiap hari.

Setelah itu aku menyuruh Edo untuk merekam semua aksi perselingkuhan Adikku , Edo mulai merekam saat Adikku berciuman hot dengan brondong itu dan brondong itupun mulai meremasi payudara Adikku dari balik seragam PNSnya. Kemudian brondong itu mengajak Adikku masuk ke toilet yang cukup luas dan juga remang-remang itu, Edo terus merekam aksi Adikku smentara aku mengikuti di belakang Edo. Mungkin karena tah tahan lagi, brondong itupun memojokkan Adikku dan menyibakkan roknya keatas dan langsung mengentot Adikku dengan posisi berdiri bertumpuh pada tembok.

Waktu sudah menunjukan jam 5 sore akhirnya aku dan Edo pulang dari cafe tersebut setelah berhasil mendapat video kenakalan Adikku yang binal itu, sampainya di rumah aku langsung masuk kamar dan tidur.

Ketika aku bangun ternyata sudah jam 8 malam, karena perutku lapar aku turun dari kamarku berjalan menuju dapur. Di dapur aku tak menemukan Adikku . Tapi aku mendengar samar-samar ada orang bicara, kemudian aku berjalan cukup pelan ke ruang tamu dan ternyata Adikku sedang bersama pak Ari dan pak rt sedang berbicara serius. Aku mulai merekam ketiga orang itu yang ternyata pak Ari sedang meremasi payudara montok milik Adikku yang saat itu cuma menggunakan daster pendek tanpa lengan pak rt yg melihat itu cuma bisa menggeleng-gelankan kepalanya.

Pak rt :”Gila kamu Ri…kamu apain bos kamu?”

P.Ari :”UDah pak rt jangan liat aja, ayo kita nikmati tubuh PNS yang binal ini” (kata pak Ari merendahkan Adikku sambil lidahnya mulai menciumi leher Adikku )

Adikku :”Aahhh… iya nih pak rt, pak Ari udah buat aku jadi binal begini”

Pak rt :”Emang sudah kamu apain aja Riiii..kog bisa binal begini?” (tanya pak rt sambil tangannya mulai meremasi payudara Adikku )

P.Ari :”Awal; saya bisa ngentot bu Mila karena saya pernah memergoki dia lagi ngentot sama kepala dinas di mobilnya pak dan saya disuruh tutup mulut ke suami sama anaknya atas perselingkuhannya dengan kepala dinas pak, maka dari itu saya juga minta jatah ngentot dengan bu Mila sebagai uang tutup mulut pak…hehehhe..” ( jawab pak Ari sambil melucuti pakaian Adikku )

Pak rt :”Ooooh jadi gitu ceritanya, makanya sekarang jadi binal begini” (ucap pak rt mulai mencium mulut Adikku )

Adikku :”Ssssthhh iya pak bener itu cerita pak Ari” (desah Adikku saat pak Ari mulai menjilati memeknya yang berbulu tipis dan rapih karena dirawat oleh Adikku )

Kini aku melihat pak rt sudah telanjang bulat dengan kontolnya yang pendek tapi gemuk itu berdiri disamping Adikku , tangan pak rt terus saja meremasi payudara montoknya Adik. Sedangkan pak Ari masih menggunakan pakaian lengkap mengoral memek Adik dengan lidahnya sambil jongkok di bawah Adik yang tengah duduk di sofa. Aku yang melihat adegan panas mereka jadi horny sendiri, aku mulai mengocok kontolku yang panjang dan besar sambil terus merekam aksi mereka.

Pak rt :”Ayo bu Mila hisap kontolku ini” kata pak rt sambil memukul-mukulkan kontolnya ke muka Adikku .

Adikku :”Ooohhh…iya paaakkk..ayo pak Ari sedot terus aku mau nyampeeeeek…aaaahhhh…” jerit Adikku menikmati orgasmenya.

P.Ari :”Sekarang gantian ya…kamu puskan kita berdua dengan tubuh seksi kamu” ucap p.Ari sambil melucuti pakaiannya hingga bugil.

Dengan duduk di sofa Adikku diapit dua pria yang berdiri di depannya dengan kontol yang sudah pada tegak berdiri, kini Adikku mulai mengocok dan mengulum kontol mereka secara bergantian.

P.Ari :”Gimana pak rt enakan sepongan dari majikanku yang binal ini?” tanya p.Ari pada pak rt sambil tanganya meremasi payudara Adikku .

Pak rt :”Oooohhh yeesss…iya Riii…benar-benar enang sepongannya…apalagi susunya yang montok ini bener-bener gemesin” jawab pak rt meremasi payudara Adikku yang satunya.

Kini aku melihat mereka berdua ngentot Adikku secara bergantian hingga akhirnya mereka berdua merasa puas. Setelah meraih kepuas pak rt dan pak Ari keluar mencari makan dan meninggalkan Adikku yang masih terbaring lemas di sofa. Aku sendiri kemudian masuk kembali ke kamarku dan berpura-pura tidur agar Adikku tak curiga kalau aku habis merekam adegan perselingkuhannya.

Sekitar pukul 9 malam aku keluar lagi dari kamarku untuk pergi ke dapur untuk mencari makan untuk mengganjal perutku yang kelaparan. Begitu jalan menuju dapur aku melihat pintu kamar Adikku terbuka dan aku menemukan Adikku duduk di meja rias dengan hanya mengenakan handuk ditubuhnya. Melihat tubuh Adikku yang hanya berbalut handuk membuat kontolku tegak berdiri dan ingin menyetubuhi Adikku yg binal itu.

Karena kebetulan pak Ari sedang keluar mencari makan aku memutuskan untuk mengerjai Adikku malam ini juga…hahaha…. Aku langsung saja masuk ke kamar Adikku dan merangkulnya dari belakang dengan meremas payudara montoknya, sontak membuat Adikku sangat kaget dengan kehadiranku..

Adikku :”Iiihhh…apa sih yang kamu lakukan sayang…keluar dari kamar Adik sekarang juga!!!”

Aku :”Huusstt…gak ush teriak-teriak buuuk…aku hanya ingin menikmati tubuh Adik yang montok ini”

Adikku :”Stop hentikan…aku ini Adik kandungmu sendiri ingat…jangan kurang ajar kamu”

Aku :”Udah deh meningan Adik sekarang diam dan menuruti perintahku atau aku kasih tau ayah tentang perselingkuhan Adik dengan p.Ari dan pak rt di ruang tamu tadi” ancamku ke Adikku yang mulai diam dan mulai menangis.

Adikku :”Maaafin Adikmu ini sayang…tolong janagn kasih tahu ayahmu tentang kejadian tadi…, Adik mohon sama kamu sayang please jangan sampai ayah tau “ucap Adikku memelas sambil menangis merangkul aku..

Aku :”Iya buuu…,tenang aja aku gak akan kasih tahu ayah kog…asal Adik mau muasin nafsuku seperti yang Adik lakukan pada pak Ari dan pak rt tadi…gimana?” kataku sambil meremasi payudaramya dibalik handuknya.

Adikku :”Gak Aan..Adik gak mau…Adik gak mau disetubuhi sama kamu anak kandungku sendiri…”

Aku :”Ya udah kalau Adik gak mau, gampang aja, aku tinggal bilang ke ayah semua kelakuan Adik ” balasku sambil terus meremasi payudaranya.

Adikku :”Adik mohon sayang jangan lakukan itu, Adik bakal menuruti semua permintaanmu kecuali menyetubuhi Adikku Adalah Perempuan Binal ”

Aku :”Terus kalau Adik gak mau, gimana donk dengan kontolku yang sudah ngaceng ini” ucapku sambil tanganku meremas pantatnya.

Adikku :”Iiiihhh, nakal banget sih tanganya…masa sih kamu horni sama Adik  kandungmu sendiri?”
tanya Adikku menggoda.

Aku :”Iya beneran buuu…kontolku udah ngaceng dari tadi sewaktu Adik dientot sama pak Ari dan pak rt…nih lihat aja kalau gak percaya?” ucapku sambil mengeluarkan kontolku yang panjang dan besar dari balik celana boxerku, seketika Adikku kaget dengan ukuran kontolku.

Adikku :”Gila besar amat kontolmu sayang…lebih besar dari kontol pak Ari ataupun kontol pak rt apalagi kontol ayahmu yang cuma 14cm itu…hahahaa…”

Aku :”Yang benar saja buuuu…kontolku lebih besar dari mereka semua?” tannyaku sambil mengurut kontolku sendiri.

Adikku :”Iya sayang beneran kontol kamu panjang dan besar dibanding milik mereka, pasti sakit dan ngiluh sayang kalau sampai kontol kamu masuk ke memek Adik tapi sayang kamu tidak boleh ngentot Adik karena kamu anak kandung Adik ”

Aku :”Terus gimana donk dengan nasib kontolku ini yang udah pengen banget ngentot sama Adik ” tanyaku sambil mendorongnya sampai mepet ke tembok dan mulai kuciumi lehernya.

Adikku :”Aaahhh sayang…pokoknya kamu gak boleh ngentot sama Adik ” kata Adikku mendesah sambil mendorong tubuhku menjauh.

Aku :”Iya terus gimana nih sama kontolku yang udah ngaceng dari tadi?”

Adikku :”Gini aja sebagai gantinya gimana kalau Adik sepongin kontolmu sampai keluar dan kamu juga boleh menjamah seluruh tubuh Adikmu ini…gimana setuju gak sayang?” tanyanya sambil tangannya mulai mengocok kontolku.

Aku :”Ya udah gakpapa deh…yang menting kontolku ini dapat kepuasan…nih buuu..sepongin kontolku sekarang” jawabku sambil menarik paksa tubuh Adikku untuk jongkok di depan kontolku.

Adikku :”IIihhh…sabar donk sayang…kira-kira muat gak ya mulutku nyepong kontolmu yang besar ini?” tanya Adikku ngilu.

Aku :”UDah buuu…gak usah banyak omong ayo cepet sepongin kontolku” kataku seraya menjambak rambutnya dan menjejalkan paksa kontolku ke mulutnya.

Adikku :”Slerrrppp….cloookk…cloook..cloook…”suara mulut Adikku Adalah Perempuan Binal mulai mengoral kontolku.

Aku :”Ooohhh…nikmat banget ….sedot terus buuu…” lenguhku menahan nikmat dan terus memaju mundurkan kepala Adikku Adalah Perempuan Binal.

Aku :”Sedot terus buuuu…dikit lagi Aan mau keluaaarrr…aaahhhh…” desahku terus memaju mundurkan pantatku dan tanganku meremasi payudara montoknya sampai sampai handuknya terlepas dari tubuhnya dan kini Adikku dalam posisi bugil mengoral kontolku.

Aku :”OOohhh yeeessss…aku keluaaaaarrr….Crooot…crooot..crtooot…” jeritku dengan menyemburkan spermaku ke mulutnya dan kusuruh Adikku Adalah Perempuan Binal menelan semua cairan spermaku.

Adikku :”Sleerrrppp….banyak amat sich sayang spermamu sampai belepotan nih mulut Adikmu ini” ucap Adikku sambil menelan semua cairan spermaku dan membersihkan sisa-sisa spermaku di samping mulutnya menggunakan lidahnya.

Aku :”Maklum sudah 2 minggu aku menahan hasrat sex ku ini oya mulai sekarang spermaku akan kukeluarkan setiap hari ke tubuh Adikku Adalah Perempuan Binal yang super seksi ini ya?” kataku sambil meremas payudaranya yang bebas menggantung.

Adikku :”Iiihhh…tanganya nakal banget deh…ya udah mulai sekarang kamu boleh ngeluarin sperma kamu ke tubuh adik asal jangan menyetubuhi adikmu sendiri” ucap Adikku Adalah Perempuan Binal menggodaku sambil berjalan menuju kamar mandi yang ada di dalam kamarnya. Sedangkan aku keluar dari kamarnya dengan kepuasan

TAMATT…..